Rabu, 23 Juni 2010

piliran yang membelenggu
Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmauan kita menerima hidup ini apa adanya. Kita tak mampu berkompromi pada kenyataan. Kita tak sudi melepaskan kacamata paradigma dan melihat realitas secara sederhana. Kita lebih suka bermain-main dengan persepsi. Kita lebih senang berlindung membenarkan pikiran diri sendiri. Padahal itu adalah bentuk lain dari belenggu sehari-hari.

Mari, sejenak kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran. Menggali ketentraman perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang. Menekuri setiap tarikan nafas. Menyadari keberadaan kita di bumi ini. Meneguhkan kembali ikrar kita pada semesta yang agung; ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup ini, dan membiarkan tangan-tanganNya menuntun setiap gerak kita sehari-hari.

kartun muslim

Melawan diri sendiri
Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan rasa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri di tempat start.

Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki atau dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda.

Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatian demi perbaikan catatannya sendiri.

Ia bertading dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal d









ikatan

kepercayaan diri
Banyak orang pandai menyarankan agar kita memiliki suatu kepercayaan diri yang kuat. Pertanyaannya adalah diri yang manakah yang patut kita percayai? Apakah panca indera kita? Padahal kejituan panca indera seringkali tak lebih tumpul dari ujung pena yang patah. Apakah tubuh fisik kita? Padahal sejalan dengan lajunya usia, kekuatan tubuh memuai seperti lilin terkena panas. Ataukah pikiran kita? Padahal keunggulan pikiran tak lebih luas dari setetes air di samudera ilmu. Atau mungkin perasaan kita? Padahal ketajaman perasaan seringkali tak mampu menjawab persoalan logika. Lalu diri yang manakah yang patut kita percayai?

Semestinya kita tak memecah-belah diri menjadi berkeping- keping seperti itu. Diri adalah diri yang menyatukan semua pecahan-pecahan diri yang kita ciptakan sendiri. Kesatuan itulah yang disebut dengan integritas. Dan hanya sebuah kekuatan dari dalam diri yang paling dalam lah yang mampu merengkuh menyatukan anda. Diri itulah yang patutnya anda percayai, karena ia mampu menggenggam kekuatan fisik, keunggulan pikiran dan kehalusan budi anda.



Diam adalah emas
Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.

Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar. Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut akan segera memenuhi mulutnya.

Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diam para bijak. Untuk itu anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas


Selasa, 22 Juni 2010

humor

Menghadapi putranya yang selalu malas belajar dan sekolah, seorang ibu lalu mengajaknya menonton sebuah film silat yang memperlihatkan usaha perjuangan tokohnya agar dapat dijadikan contoh dan teladan bagi putranya tersebut. Film itu mengisahkan seorang pendekar yang pada akhir cerita menjadi sakti dan terkenal karena giat berlatih, penuh semangat, dan tidak kenal lelah sedikit pun.

"Begitulah jadi manusia," kata sang ibu. "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Rajin pangkal pandai!"

"Tapi," kata putranya, "Pendekar itu tidak pernah mendapat pekerjaan rumah, belajar matematika, sejarah, dan geografi kan, Bu?"
Sent by: e-ketawa on Jun 21st, 2010 | Rate it and send to friend

Anjing Pintar Nonton Film

Category: Humor Umum

Suatu hari, aku pergi ke bioskop. Di baris depanku ada seorang tua dan anjingnya. Filmnya lucu dan sedih. Di adegan film yang sedih, anjing itu menangis tersedu-sedu, dan di adegan yang lucu, anjing itu tertawa terbahak-bahak. Begitu terus sampai filmnya selesai. Setelah filmnya selesai, aku mendekati orang tua itu.

"Wah Pak, baru kali ini saya melihat kejadian sepeti tadi!" ujarku. "Anjing Anda kelihatannya suka sekali filmnya."

Orang tua itu lalu menyahut, "Iya tuh. Padahal dia benci bukunya lho."
Sent by: e-ketawa on Jun 21st, 2010 | Rate it and send to friend

Tidak Mau Menjelajah Bulan

Category: Humor Umum

Anak dan bapak sedang menonton film empat dimensi yang pengaturan tempatnya di bulan. Serulah pastinya. Setelah film itu selesai ditonton, sang ayah bertanya pada si anak,

"Nak, film tadi bagus, ya? Apakah kamu ingin jadi penjelajah di bulan?"

"Tidak mau, ah. Aku takut. Soalnya bentuk bulan kan tidak pernah tetap."
Sent by: e-ketawa on Jun 21st, 2010 | Rate it and send to friend

Bernagkat Ke Kantor Lari

Category: Humor Umum

Bobi: "Min, dengan apa kau berangkat ke kantor?"
Amin: "Lari."
Bobi: "Wah, hebat sekali. Nggak takut terlambat?"
Amin: "Nggak. Cuma, aku sering dimarahi kondektur. Katanya, 'Di dalam bus kota dilarang lari-lari!'"
Sent by: e-ketawa on Jun 20th, 2010 | Rate it and send to friend

Makan Ayam Kurus

Category: Humor Umum

Pak Kurdi dengan geram memanggil pelayan restoran.

"Ayam apa ini! Cuma kulit dan tulang saja!"

"Ini bukan kemauan kami, Pak. Sekarang memang trennya, semua ayam melakukan diet supaya kurus."
Sent by: e-ketawa on Jun 20th, 2010 | Rate it and send to friend

Kamis, 17 Juni 2010

Komik Naruto 499; Naruto Baru, Segel Baru, Cakra Baru, Fakta Baru

Kemarin jam 07:04 WIB | diposting dari studio | hit: 4838 | komentar: 44 | Manga

Kata-kata ibunya membuat naruto kuat... pertempuran dengan kyuubi mencapai puncak. kyuubi masih terlentang tak berdaya dililit rantai yg keluar dari tubuh naruto. "aku mencintaimu" kata kushina pada anaknya naruto. kata itu membuat naruto bangkit. "saya merasa sangat damai, saya merasa begitu senang" pikir naruto.

naruto berteriak. "aaaakkhh" dan sisi baik mulai mengalir ke kyuubi. "sial kau kushina" pikir kyuubi. sementara di ruang bee dan yamato terkejut melihat perubahan kyuubi naruto berangsur menghilang."heheheh" kata bee senang. "a..pa yg terjadi" tanya yamato. "semua baik2 saja" jawab bee.

"cakraku tak bisa menahan kyuubi terlalu lama, ini kesempatanmu mengalahkannya" kata kushina. "baiklah, teknik klon bayangan!" kata naruto membuat kagebunshin."anak terkutuk!" kata kyuubi berusaha melepaskan rantai kushina dan memutuskannya. "mari kita lakukan!" teriak semua kagebunshin dan semuanya merapal rasengan. "dia pikir dia kuat ya heh" kata kushina.

kyuubi menganga, naruto menggunakan RASENGAN BARRAGE. langsung ke mulut kyuubi. kyuubi mengayunkan cakarnya kagebunshin yg terkena menghilang. "jangan sombong!" kata kyuubi. "saya masih punya satu rantai yg terikat dikakinya" pikir kushina dan menariknya sehingga kyuubi terjatuh. kesempatan bagi naruto "dapat kau!" kata naruto.

diruang bee dan yamato melihat naruto dalam mode sage. "dia dalam mode sage" kata yamato. kemudian mode sagenya menghilang. gumpalan rasengan semua naruto langsung membesar. "SAGE ART NONSTOP GARGANTUAN RASENGAN BARRAGE" teriak naruto dan semua rasengan menghantam kyuubi. "arrrkkkh" teriak kyuubi terhempas. sementara kagebunshin naruto lain menyerap cakra kyuubi.

belum selesai, naruto kembali membuat rasenshuriken."satu kali lagi!" teriak naruto dan menghantam kyuubi lagi. "bagaimana mungkin... dia sungguh kuat" pikir kyuubi. serangan itu membuat cakra kyuubi tertinggal dan kyuubi terhempas oleh rasengan shuriken. "tarikkk" kata semua kagebunshin menarik cakra kyuubi.

Akhirnya naruto menyerap semua cakra kyuubi tapi aneh naruto berubah jadi putih dan terlihat seperti RIKUDOU SENNIN karena tanda di lehernya yg sama dengan rikudou sennin. kyuubi terkejut. "jangan membuat ku marah!" kata kyuubi membuat gumpalan cakra hitam besar. tubuhnya mengurus."kau masih ada semua kekuatan itu...." kata naruto. naruto memutar segel di perutnya.

tiba-tiba kyuubi terkunci. semua tubuh kyuubi terkunci sesuatu yg keluar dr tanah. "ii..ini SAGE OF THE SIX PATH...!" kata kyuubi heran melihat segelnya. "saya takkan melupakan ini naruto" kata kyuubi dan kyuubi terkunci di segel baru. "maafkan saya kyuubi, tapi saya tak mau menyakitimu.. tunggu.. tunggu sjaa" kata naruto.

"kau berhasil melakukannya naruto!" kata kushina. "ya..." jawab naruto. "jadi bu... apakah kau..." kata naruto tp dipotong kushina. "dan sekarang saya bisa menyusul minato.. tapi ada satu hal lagi yg mau saya beritahu padamu. naruto aku ingin kau tahu apa yg sebenarnya terjadi dalam insiden 16 tahun lalu... waktu kau lahir." kata kushina. "hal yg sebenarnya?"tanya naruto. "SAYALAH JINCHUURIKI SEBELUMNYA, dari situlah semuanya dimulai" kata kushina membuka kejadian misterius 16 tahun lalu.

Bersambung Komik Naruto 500. tapi kamis minggu berikutnya karena tak ada komik kamis depan... sabaar... fakta baru terungkap... semakin jelas ceritanya ya... ttebayo!